Umat Islam di seluruh dunia setiap tahun pasti menjalankan ibadah puasa termasuk di Indoneia, sebagai perintah Allah yang wajib di laksanakan oleh seluruh umat manusia baik pengikut Rasulullah maupun nabi – nabi sebelumnya. Banyak pelajaran yang bisa kita ambil dalam menjalankan ibadah shaum diantaranya :
- As shiam Sobrun : Shaum adalah sabar artinya shaum mampu sabar, ulet, pantang menyerah,kerja keras, terus bergerak, terus berinovasi di umpamakan seperti akar pohon yang terus bergerak untuk terus mencari makanan agar bisa tumbuh batang nya menjulang ke langit berbuah setiap musim, daunnya memberikan oksigen kepada seluruh mahluk hidup, pohon bisa memberikan banyak manfaat untuk seluruh kehidupan terutama manusia, begitu sabarnya pohon berupaya ulet agar bisa bermanfaat untuk seluruh kehidupan di muka bumi ini, tanpa mengharap imbalan, balasan dari makhluk lainnya, pohon hanya menjalankan tugasnya sebagai abdinya Tuhan yang maha pengasih dan penyantun. Menurut Imam Ghozali ada 4 macam sabar :
a. Sabar taat kepada Allah artinya kesediaan, kesadaran kita dalam menjalankan perintah Allah meskipun puasa terasa berat, solat 5 waktu berat, qiyamullail berat, merawat anak berat, karena perintah Allah, kita siap menjalankan dengan sepenuh hati karena meyakini dalam sebuah perintah Allah pasti ada manfaat yang lebih besar.
b. Sabar dalam menjaga ma’siyatillah kita harus sabar dalam menjauhi larangan Allah walaupun itu disukai , disenangi, dicintai, kisah nabi Adam di surga yang memakan buah kholdi karena itu di larang Allah, nabi Adam di rayu oleh siti hawa , padahal Adam paham itu di larang Allah , akhirnya nabi Adam terlempar dari surga ke neraka.
c. Sabar dalam menghadapi ujian dan musibah dari Allah, dalam al qur’an surat al – an’kabut ayat 2 : Bahwa Allah tidak akan membiarkan kamu begitu saja, tanpa Aku uji lagi seperti banjir, kebakaran, longsor , gunung meletus. Tatkala kita melihat musibah itu dengan pandangan negatif maka akan terasa berat banyak korban yang yang di rasakan baik harta, jiwa , waktu dll , tetapi tatkala kita sadar.
bahwa ini ujian dari Allah dan dia sabar di balik itu semua pasti ada hikmahnya, contohnya: gunung meletus pasti terjadi banyak korban banyak rumah yang hancur, keluarga mengungsi, barang – barang rusak dll , tetapi 5 tahun kemudian bekas gunung meletus itu menjadi tanah yang subur makmur, tanaman apa saja bisa tumbuh sehingga sayuran, buah- buahan, sawah bisa panen berlipat akhirnya perekonomian menjadi tumbuh berkembang, jalan di bangun, transportasi lancar akhirnya daerah itu menjadi daerah yang maju, pendudukmnya bisa sejahtera, begitulah Allah memberikan musibah agar manusia menjadi sadar bahwa Allah pasti menyangi umatnya. Contoh lain seperti banjir , pesan apa yang kita bisa ambil dari kejadian banjir, karena manusia telah lalai, tidak peduli dengan lingkungan got – got saluran air di persempit , sampah di buang ke kali, bantaran kali di bangun gubuk – gubuk liar sehingga tatakla hujan turun air meluap dan akhirnya terjadi banjir, semoga dengan berbagai kejadian ini manusia di sadar
d. Sabar dalam melakukan hal yang tidak berguna. Dalam surat al – asr Allah berfirman semua manusia dalam hidup ini dalam keadaan merugi kecuali orang beriman dan mengerjakan amal kebajikan artinya pergunakan waktu sebaik -baiknya, misalkan di bulan puasa ini banyak waktu tidur , seharusnya di pergunakan untuk hal positif bekerja, baca qur’an , contoh melakukan tidak berguna banyak main game, nonton sinetron, atau ngobrol yang tidak jelas tujuannya.
2. As -shiam Imsak : Imsak dalam pengertian disini bukan hanya batas makan waktu sahur masuk ke subuh saja tetapi, Imsak disini adalah mengendalikan atau menahan diri baik secara jasmani maupun ruhani , secara fisik menahan haus dan lapar ,menahan nafsu syahwat, mengendalikan pandangan dll , secara ruhani mengendalikan emosi, memaa1fkan orang lain. Disaat kita di caci, di maki, di hina di fitnah oleh orang lain padahal menurut kita tidak bersalah , karena sesuai apa yang saya kerjakan itu sesuai dengan kesepakatan dan aturan dalam suatu lembaga atau komunitas , karena sudut pandang orang berbeda – beda maka kita menaggapi persoalan hal iti jangan reaktif sebaiknya tenangkan dulu, pakai dengan fikiran yang sehat dan jernih, karena kebenaran itu perlu proses dan pembuktian , kita harus yakin bahwa tatakala kita benar melakukan sesuai dengan hati nurani pasti Allah akan menolong kita.
3. As-shiam Junnah : Shaum adalah pertahanan, perisai, benteng, pelindung tatkala kita mampu menjadikan shaum sebagai pertahanan buat diri kita maka akan terjaga keimanan, aqidah, keyakinan kita contoh: Saat kita di marahin orang maka cukup kita jawab, saya sedang shaum, tatkala kita di caci maki , cukup bilang saya sedang shaum jangan sekali kali kita terpancing emosi karena apabila ikut marah maka pertahanan kita akan hancur, pentingnya kesadaran saat menjalankan ibdah shaum , sehingga begitu indahnya saat kita mampu meraih keajaiban shaum.
Berbagi berkah bersama yatim di bulan puasa ramadhan, merupakan bentuk kebahagiaan seorang muslim dalam menjaga kekerabatan dan persaudaraan sebagai mana yang telah di ajarkan pada pedahulu kita para Nabi-Nabi yang selalu mencontohkan kepada umatnya agar terus berbuat baik kepada sesama ciptaannya.