Yayasan Dharma Kasih | Peduli Yatim di Cakung Jakarta Timur

Membangun Potensi Diri

MENGEMBANGKAN POTENSI DIRI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mengembangkan potensi diri, sahabat semuanya kita diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang terbaik diantara makhluk ciptaan – ciptaan lainnya. Untuk itu perlu kita sadari bahwa manusia adalah makhluk yang dinamis makhluk yang terus berubah-ubah mengikuti perkembangan zaman karena kita diciptakan oleh Allah dalam bentuk yang sempurna,  maka di dalam diri kita sudah diberikan berbagai potensi diri,sungguh berbahagialah orang-orang yang mampu mengenal dirinya mengenal potensinya sehingga  bisa hidup bahagia dan Sejahtera.

 Bagaimana cara kita mengembangkan potensi diri kita :

1. Kita harus kenal diri sendiri

Just be yourself kenalilah dirimu dalam hadis man arofa nafsahu warobahu, barang siapa mengenal dirinya maka dia akan mengenal Tuhan, tatkala kita menyadari bahwa di dalam diri kita itu ada Tuhan, Tuhan menyelimuti alam semesta, Tuhan menyelimuti seluruh makhluk ciptaan Nya termasuk di dalam diri kita, kita lahir adalah percikan dari Tuhan tatkala kita menyadari hal ini maka manusia akan memiliki kepercayaan

diri,Tuhan telah berfirman bahwa aku senantiasa bersamamu tatkala kita menyadari dengan kesadaran bahwa Allah bersamanya di mana saja dia berada maka dia akan memiliki suatu kepercayaan sangat kuat bahwa apapun yang dia butuhkan pasti akan sukses,  karena kekuasaan Tuhan tak terbatas dia menyadari di belakang kita adalah Tuhan yang maha

segalanya inilah pentingnya kita kenali diri kita sendiri, dalam diri kita ada Tuhan yang selalu menyayangi kita. Alam ini merupakan kumpulan – kumpulan puzzle Tuhan, tatkala Puzzle ini di satukan maka terwujudlah Kekuasan Tuhan, manusia dan makhluk lainnya adalah bagian – bagian atau percikan – percika dari puzzle itu, jadi tatakal melihat sesuatu benda di alam ini sadarilah bahwa semua itu adalah bagian dari periciak Tuhan, sehingga dengan menyadari itu akan menumbuhkan sifat – sifat Tuhan yang ada dalam dirinya, sehingga dengan seperti itu manusia akan tumbuh dalam dirinya kasih dan sayang bahwa meskipun berbeda – beda tetap satu semua berawal dari Tuhan dan kembali kepad Tuhan   

2. Tentukan Tujuan Hidup

Setelah kita memahami di dalam diri kita ada Tuhan, Tuhan sesuai dengan prasangka hamba-nya maka saat itulah kita harus menentukan tujuan hidup kita, agar langkah kita ,perasaan kita,hati kita, pikiran kita, sejalan seirama dengan apa yang kita tuju,maka dengan menentukan tujuan hidup langkah kita akan lebih efektif lebih efisien dan lebih terarah maka

setiap kita melaksanakan salat lima waktu kita sering membaca Ihdinas surotol Mustaqim, Tunjukilah aku ke jalan yang lurus, mana jalan yang lurus itu ?  yaitu jalan orang – orang yang telah anugrahi nimat , para nabi,  para sidiqin, para syuhada dan orang – orang yang beramal soleh. Para nabi adalah orang – orang yang di pilh Allah,para shidiqin orang yang jujur

ucapannya , hatinya dan langkahnya,  para syuhada orang yang wafat dalam memperjuangkan  hidupnya di jalan Allah, dan orang soleh  adalah mereka yang terus berusaha mewujudkan kenaikan – kebaikan baik untuk dirinya, keluarga maupun untuk masyarakat. Kesalehan dirinya merupakan tuntutan pengakuan yang orang -orang beriman. orang – orang yang anugrahi nikmat  memiliki keyakinan apapun yang telah  programkan akan tercapai

3. Mampu Menghilangkan Negatif thinking

Saat kita dalam perjalanan mencapai tujuan , pasti di temukan  rintangan, tantangan, hambatan,  di sinilah kesadaran kita di uji bahwa pasti bisa kita lewati, kenapa karena jauh sebelum itu Allah telah memberikan informasi di dalam surat al-baqarah ayat 286 yang artinya Allah tidak akan memberikan suatu  ujian melainkan sesuai dengan kemampuannya  maka

tugas kita meyakini, siap bertahan dan terus bergerak semua itu bisa kita lewati seperti di dalam perjalanan tatalah kita dalam perjalanan terjadi  kemacetan pasti terus kita mencarikan jalan keluar, kita  mencarikan solusinya terus bergerak agar kita bisa sampai tujuan, bukan hanya itu saja Allah pun memberikan motivasi kepada kita menguatkan kepada kita, kepada

orang-orang yang memiliki suatu keyakinan bahwa bersama kesulitan ada kemudahan,  bersamaan kesulitan ada kemudahan,  Allah telah mengulang-ulang dalam kalimat itu Agar kita  tetap optimis semangat atau apa yang kita  tuju bisa tercapai, dalam firman Tuhan yang lain Allah memberikan tanda-tanda saat kita menghadapi berbagai kendala justru di situlah

adanya  kebaikan-kebaikan,  kesuksesan itu diselimuti dengan ujian-ujian seperti dicontohkan dengan buah duren kalau kita lihat  kulitnya begitu tajam kulit yang berbahaya tapi kalau lihat kita lebih dekat dan mencium nya  maka buah durian itu harum apalagi kita  bisa mengupasnya maka ternyata buah duren lezat rasanya enak nikmat rasanya  nya itulah gambaran kenapa

kesuksesan itu harus diperjuangkan maka di sinilah kita harus mampu menghilangkan negatif thinking kita harus memiliki sudut pandang yang luas , menurut kita lihat negatif mungkin hanya dari satu sisi sudut pandang,  maka dengan terus belajar kita menemukan sudut pandang yang berbeda

4. Jangan bersedih hati/lemah

Sejatinya kita harus menyadari , bahwa Allah tidak akan mengambil dari diri kita melainkan, Allah akan gantikan dengan yang lebih baik , dalam surat Attaubah ayat 111 Allah berfirman bahwa Allah telah membeli orang – orang beriman hartanya, dirinya dengan menggantikan surga, saat manusia dalam kandungan ibunya pada usia 7 bulan , Allah telah meniupkan ruh

ke dalam dirinya, jadi sejatinya diri kita adalah  ruh yang di selimuti oleh jasad, sebelum lahir 300 miliar sperma berkompetisi untuk bisa menjawab pertanyaan, pertanyaan yang diajukan oleh Tuhan, maka lahirlah satu sperma yang telah teruji, bahwa ini adalah yang terbaik, maka yakinlah bahwa kita di lahirkan menjadi orang yang terbaik, orang sukses

5. Bertanya kepada orang berilmu

Seseorang bisa menjadi ahli karena ada seorang pelatih, Ronaldo bisa juara sepak bola karena ada pelatih, Muhammad Al Fatih bisa menaklukan konstantinopel karena ada Syaikh Ahmad Al-Kurani , Syaikh Aq Syamsuddin, yang mendidik, membimbing, mengajari strategi berperang, saat kita menyadari keterbatasan kita, dan kemaun untuk terus belajar, maka dengan sendirinya potensi diri kita akan tumbuh terus berkembang menjadi manusia yang lebih baik dari waktu – waktu.

Demikian semoga bermanfaat , trims.

Tinggalkan Komentar