Konflik antara Israel dan Palestina, yang ditandai dengan permusuhan selama beberapa dekade, baru-baru ini meningkat ketika Hamas, sebuah kelompok militan Palestina, melancarkan serangan signifikan terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober.
Serangan ini mengakibatkan banyak korban jiwa di kedua belah pihak, dengan ratusan warga Israel terbunuh dan banyak lainnya.lebih banyak lagi yang disandera oleh Hamas, sementara lebih dari 5.000 warga Palestina tewas akibat serangan udara dan pembalasan artileri Israel.
Terjadinya Perjanjian Oslo
Akar konflik ini dapat ditelusuri kembali ke kendali Inggris atas Palestina setelah Perang Dunia I dan masuknya imigran Yahudi, yang menyebabkan ketegangan antara populasi Yahudi dan Arab. Rencana PBB pada tahun 1947 gagal membawa perdamaian, sehingga mengakibatkan deklarasi Negara Israel.
Jalur Gaza dikuasai Hamas sejak 2007, telah menjadi titik fokus konflik karena serangannya terhadap Israel sebagai tanggapannya.Upaya perdamaian termasuk Perjanjian Oslo dan berbagai perundingan perdamaian,hanya menunjukkan keberhasilan yang terbatas di tengah kekerasan yang terus berlanjut.
Siapa yang mendukung ISRAEL DAN PALESTINA
Reaksi internasional terpecah, AS dan negara-negara Barat mengutuk tindakan Hamas dan mendukung Israel.sementara Rusia dan Tiongkok menolak untuk mengutuk Hamas dan mengkritik kebijakan AS di kawasan. Iran musuh bebuyutan israel adalah pendukung utama Hamas.
Iran menyangkal keterlibatan langsung dalam serangan baru-baru ini Meskipun ada spekulasi.konflik ini masih sangat mengakar, dengan kepentingan geopolitik, keluhan sejarah, dan perbedaan ideologi yang memicu kekerasan yang sedang berlangsung dan mempersulit upaya perdamaian.